Iklan

Purel Inul Vizta Buka-bukaan : Beri Layanan Striptis Hingga ML di dalam Room Karaoke

Jumat, 04 Agustus 2017, Agustus 04, 2017 WIB Last Updated 2017-08-04T11:41:08Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Berita Viral Populer | KEDIRI - Praktik prostitusi terselubung berkedok rumah karaoke keluarga di Kediri ternyata sudah berlangsung lama.

Bahkan bukan hanya tarian bug*l (striptis) menyerupai diungkap Polda Jatim.

Para pelanggan juga mampu bercin*a alias mak*ng love (M L) dengan pemandu lagu di kawasan karaoke.

Pengakuan itu Surya dapatkan dari seorang pemandu lagu yang juga pernah menjadi penari striptis di Karaoke Inul Vizta Kediri.

Adalah Sherlyn (bukan nama sebenarnya) , yang memulai itu pada 2015.

Setelah bergabung , ia tahu praktik tersebut telah berlangsung lama.

"Kalau minta tamunya untuk melayani , ya lanjut. Bisa di ruangan sebelah atau apa. Biasanya juga menyediakan striptis. Tergantung sama tamu-tamu ," jelas Sherlyn , dikala ditanya apa saja yang dilakukan selama melayani tamu dikala itu.

Untuk mendapat layanan striptis , pelanggan tak harus menyampaikannya ke manajer Inul Vizta Kediri , Ilham , yang kini menjadi tersangka di Polda Jatim.

Menurut Sherlyn , layanan itu mampu dilakukan hanya dengan janji antara pelanggan dan pemandu lagu. Jika deal , busana pun ditanggalkan satu per satu.

Awalnya Sherlyn masuk ke Inul Vizta sebagai pemandu lagu bersama dengan pelanggan tetapnya.

Di sana , ia pun mengenal Ilham. Dari sekadar kenal , Ilham menawari wanita berkulit kuning langsat tersebut untuk menemani pelanggan Inul Vizta yang butuh pemandu lagu.

"Saya masuk di situ kan juga kaget. Oh , sistem kerjanya ternyata gini. Akhirnya saya dipanggil lagi , dan saya berani gitu (tari striptis) ," ujarnya.

Sejak itu pula ia tahu layanan yang mampu diberikan kepada pelanggan bukan hanya jasa sobat bernyanyi , tapi juga tarian striptis dan bercinta.

Sherlyn menceritakan , layanan bercinta mampu dilakukan di room karaoke lain. Bukan di room awal kawasan mereka bernyanyi.

Biasanya , mereka memberikan kepada pengelola bahwa ingin mem-booking room lain untuk M L.

Kaca pintu karaoke , kata Sherlyn , ditutup kertas. "Nanti dijaga sama waiters-nya ," jelas dia.

Pelampiasan hasrat seksual itu pun mampu dilakukan di luar room karaoke alias booking out (BO).

Di hotel , misalnya. Ia menyebut , pilihan kawasan hanya soal janji antara pelanggan dan pemandu lagu.

Tarif layanan striptis dan M L tak seragam. Pihak administrasi kawasan karaoke itu memang tak mengatur soal ini.

Semuanya tergantung deal antara pelanggan dan pemandu lagu.

Bahkan , menurut pengalaman Sherlyn , tebal-tipis duit yang didapat antarpemandu lagu di room dan waktu yang sama mampu berbeda.

"Tergantung ceweknya ngerayu sama tamunya ," tutur perempuan yang berasal dari luar Kediri itu.

Untuk tamu gres , layanan tari striptis dari satu pemandu lagu rata-rata Rp 2 ,2 juta dalam satu kali booking.

Sementara bagi pelanggan lama , harga deal-nya lebih murah: antara Rp 1 juta hinga Rp 1 ,5 juta.

Tarif untuk menemani sekadar bernyanyi lebih terukur. Rata-rata , pelanggan mengeluarkan duit Rp 500.000 untuk mendapat sobat pemandu lagu selama durasi lima lagu , kata Sherlyn.

Menurut ia , dalam sekali booking , waktu untuk menari striptis tak lama.

Ia memberi referensi , andai lama total booking empat jam , tarian striptis hanya dilakukan untuk lima lagu. "Enggak hingga satu jam ," ungkap dia. (M Taufik/Aflahul Abidin/Mohammad Romadoni)

Sumber : tribunnews.com
Komentar

Tampilkan

Terkini