Iklan

Perkosa Bocah SD Puluhan Kali Nenek Jawo Ingin Nikahi Korban

Jumat, 04 Agustus 2017, Agustus 04, 2017 WIB Last Updated 2017-08-04T23:41:09Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Berita Viral Populer | - Kejahatan s3ksual terhadap anak seakan tak berujung dan semakin mengkhawatirkan. Seperti dalam kasus yang terjadi beberapa hari terakhir di Palembang Sumatera Selatan.

Seorang anak laki-laki yang masih duduk di dingklik SD , AR (13) , diperkosa sampai 10 kali oleh seorang nenek berjulukan Jawo dikala suaminya tak ada di rumah.

Kasus anak SD diperk0sa nenek Jawo itu sendiri terjadi pada Kamis (6/7/2017) silam dan sudah dilaporkan ke kepolisian oleh orang renta korban.

Rohana , ibu dari bocah SD diperk0sa nenek-nenek di Palembang mengatakan bahwa awal mulanya ia merasa ada yang janggal dengan anaknya selepas pulang dari sekolah. Anaknya terlihat ibarat orang yang stress berat dan ketakutan.

Usai dibujuk , anak SD diperk0sa nenek Jawo pun menceritakan kejadian yang sebenarnya.

Tentu saja hal itu membuat Rohana kaget mengetahui anaknya diperk0sa di rumah pelaku yang berada di Kelurahan Demang Lebar Daun , Kecamatan IB I , Palembang.

Nenek perkosa anak SD itu sebelum melampiaskan hasratnya terlebih dahulu mengiming-imingi korban dengan uang dan sempat pula mengancam akan membunuh korban kalau tidak menurutinya.

“Anak saya masih belia , tapi sudah diperlakukan ibarat itu. Saya ibunya tidak terima ,” kata Rohana.

Adapun dikatakan Nenek Jawo alias Harni , pelaku pemerkosaan anak SD mengaku bahwa dirinya menyayangi korban selayaknya anak sendiri.

Bahkan kalau disetujui orangtuanya , nenek perk0sa anak SD itu akan menikahi korban. “Saya sayang ia , kalau ia mau saya siap menikahinya ,” kata Jawo , Kamis (20/7/2017).

Dikatakan Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Palembang Ipda Henny Setianingsih , dalam kasus anak SD diperk0sa itu , pelaku diancam dengan hukuman 15 tahun penjara.

“Pertama kalinya muncul perasaan sayang layaknya ibu dan anak. Tapi semakin lama muncul hasrat untuk bekerjasama dengan korban ,” tutur Henny memberikan akreditasi pelaku.
Komentar

Tampilkan

Terkini

NamaLabel

+