Iklan

Seizin Suami Wanita Ini Sehari Layani 18 Lelaki di Kuburan

Jumat, 04 Agustus 2017, Agustus 04, 2017 WIB Last Updated 2017-08-04T12:21:02Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Berita Viral Populer | SURABAYA - Erny , warga Girilaya , Surabaya , Jawa Timur , ini nampak beberapa kali menunduk dikala petugas Satpol PP mendata dirinya.

Wanita 38 tahun ini mengaku , dirinya bekerja sebagai Pekerja S*ks Komersial (PSK).

Erny didata di Mako Satpol PP Kota Surabaya alasannya tertangkap dikala sedang menunggu pelanggan.

Ia menunggu pelanggan di dalam Makam Kembang Kuning , Surabaya , Jawa Timur , pukul 21.00 WIB , Minggu (23/7/2017).

Penangkapan tersebut dalam rangka Operasi Cipta Kondisi yang dilakukan oleh tim gabungan Satpol PP dan Linmas Kota Surabaya.

Saat ditanya petugas , kenapa lebih memilih menjadi PSK , Erny menjawab , kerja di pabrik lebih kecil gajinya.

Erny juga mengakui kalau suaminya tahu dirinya bekerja sebagai PSK.

"Kalau di pabrik cuma dapat Rp 30 ribu sehari , kalau sekarang mampu dapat Rp 900 ribu ," ungkap Erny.

Petugas Satpol PP sempat kaget dikala Erny menjawab penghasilannya mampu hingga Rp 900 ribu.

Hal ini lantaran Erny sendiri mematok tarif Rp 50 ribu sekali kencan.

Erny mengakui pernah sehari melayani hingga 18 pelanggan.

Ia melayani mereka di atas kuburan di Makam Kembang Kuning.

"Pernah juga lebih dari itu ," ungkapnya , lalu tertawa.

Ia mengaku , jikalau sudah melayani banyak pelanggan , beliau selalu meminum obat yang beliau beli dari apotek.

Namun , Erny enggan mengungkapkan nama obat tersebut.

"Biar nggak sakit kalau lagi ramai ," tukas Erny.

Nurliani (31) ditangkap patroli gabungan Satpol PP dan Linmas Kota Surabaya , Minggu (23/7/2017).

Dalam patroli Asuhan Rembulan Malam , Nurliani ditangkap tim gabungan dikala duduk-duduk di tengah Makam Kembang Kuning , Surabaya , pada pukul 21.00 WIB.

Diketahui Nurliani merupakan PSK.

Saat berada di Mako Satpol PP Kota Surabaya , Nurliani menyampaikan isi dompetnya.

Tenyata di dalam dompetnya , terdapat benda terbuat dari kertas yang dilipat dan diikat menggunakan karet gelang.

"Ini hanya pegangan , untuk penglaris ," ujar Nurliani dikala ditanyai petugas Satpol PP.

Nurliani juga mengatakan , beliau gres saja berangkat ke tempatnya biasa mangkal tersebut , sekitar pukul 20.30 WIB.

Wanita yang mengaku sudah dua kali diciduk Satpol PP ini menambahkan , dirinya masih belum mendapat pelanggan hari ini.

"Iya , hari ini jimat saya belum berfungsi ," ungkap Nurliani lalu tertawa dan menutupi mukanya.

Di dikala pihak Satpol PP menanyai , kenapa harus memilih pekerjaan menjadi PSK , Nurliani menjawab lebih menguntungkan.

"Sebelumnya saya kerja di toko , gajinya kecil ," ungkap Nurliani.

Sumber : tribunnews.com
Komentar

Tampilkan

Terkini