Iklan

Naik Haji Jalan Kaki Khamim Alami Hal Tak Masuk Akal ini Setibanya di Tanah Suci

Kamis, 03 Agustus 2017, Agustus 03, 2017 WIB Last Updated 2017-08-03T18:21:15Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Berita Viral Populer | Nama Mochammad Khamim Setiawan (28) sempat jadi perbincangan publik Tanah Air.

Ya , beliau yakni perjaka asal Pekalongan yang bikin heboh dengan klaimnya yang naik haji dengan berjalan kaki.

Nah , ketika Grid.id memberitakan perjuangan Khamim itu , banyak netizen yang justru membully Khamim berbohong.

Banyak netizen yang tidak percaya.

Tapi , bagaimana kabarnya sekarang?

Luar biasa , Khamim kini telah hingga di Tanah Suci!

Sarjana Ekonomi dari Universitas Negeri Semarang itu menunaikan Ibadah Haji ditempuh dengan jalan kaki berangkat dari kampung halamannya di Wonopringgo , Kabupaten Pekalongan pada 28 Agustus 2016 lalu.

Tentu saja ia melewati beberapa negara dengan terus berjalan kaki , tak peduli panas maupun hujan.

Kadang ia harus istirahat di masjid , menumpang di rumah orang yang ditemui , atau bahkan bermalam di hutan di banyak sekali negara.

Pada 19 Mei 2017 , ia telah tiba di Abu Dhabi , Uni Emirat Arab.

Dengan niat Bismillah beliau memulai perjalanan itu untuk menempuh jarak kira-kira 9.000 kilometer.

Sesuai dalam kalender Indonesia , Hari Raya Idul Adha bertepatan tanggal 1 September 2017.

Sampai Tanah Suci , Khamim mengalami hal tak terduga.

Dia ternyata mampu tiba lebih cepat dari perhitungan matematis.

Dalam hitung-hitungan jarak berjalan per hari , Khamim menargetkan akan tiba di Kota Mekah tanggal 30 Agustus 2017 , atau sebelum Wukuf.

Yang berarti Khamim jalan kaki selama 1 tahun untuk naik haji menempuh perjalanan 9 ribu kilometer dan melintasi banyak negara.

Ternyata kenyataannya , beliau lebih cepat hingga di Kota Mekkah dari yang diperhitungkan.

Dalam postingan di Facebook , Kamis 27 Juli 2017 beliau berfoto dengan background Kakbah di Masjidil Haram.

Dia mengenakan pakain ihram.

Tertulis begini : Muhammad Khamim (28) , perjaka asal Wonopringgo , Kab.Pekalongan yang berjalan kaki dari Pekalongan menuju Mekkah selama berbulan-bulan ini , alhamdulillah beliau sudah hingga di Mekkah untuk menjalankan ibadah haji.

Syaufani Solichin (73) , ayah Khamim beberapa waktu lalu mengatakan , selama perjalanan , Khamim sering puasa Dawud yaitu sehari puasa sehari tidak puasa.

Saat awal berangkat Khamim ditemani dua orang rekannya.

Namun sesampai di Kabupaten Tegal , kedua temannya mengalah dan tidak melanjutkan perjalanan. (*)

Hanya tinggal Khamim yang kemudian benar-benar mampu hingga di Mekkah , sebagaimana niat awalnya.

Sumber : grid.id
Komentar

Tampilkan

Terkini