masukkan script iklan disini
Berita Viral Populer | PONOROGO – Kematian Meseri , Warga Desa Somoroto , Kecamatan Kauman , Ponorogo dengan cara gantung diri membuat tetangganya keheranan. Usreg , juga tidak habis pikir dengan tindakan suaminya itu.
Maklum , korban tidak menyampaikan perilaku asing sebelumnya. Meseri juga diketahui tidak memiliki problem baik dengan keluarga maupun tetangga.
Kapolsek Somoroto , Kompol Budi Nur Cahyo , mengungkapkan untuk memastikan selesai hayat korban pihaknya pribadi menggelar oleh daerah kejadian perkara (TKP). Bersama tim medis dan identifikasi Polres Ponorogo , dirinya memeriksa kondisi jasad korban.
‘’Langsung kami lakukan pemeriksaan luar pada badan korban ,’’ terangnya.
Hasil pemeriksaan tidak menyampaikan adanya tanda - tanda penganiayaan pada badan Meseri. Tim medis hanya menemukan bekas jeratan pada leher korban.
Diduga itu akhir tali simpul yang membuat anutan nafas korban tersumbat. Selain itu , pihaknya juga menemukan beberapa tanda yang lazim terjadi pada kasus gantung diri.
‘’Kalau dari hasil riksa ini , kesimpulannya memang korban murni meninggal alasannya gantung diri ,’’ jelasnya.
Dugaan itu diperkuat dengan adanya beberapa barang bukti yang ditemukan. Tali tampar sepanjang kurang lebih dua meter yang digunakan korban untuk gantung diri.
Pun keterangan dari pihak keluarga menyebutkan kalau selama ini korban mengidap penyakit jantung dan hipertensi , yang diderita sejak lama.
‘’Mungkin alasannya depresi , sakitnya tidak sembuh kesannya melaksanakan gantung diri ,’’ ungkapnya.
Maklum , korban tidak menyampaikan perilaku asing sebelumnya. Meseri juga diketahui tidak memiliki problem baik dengan keluarga maupun tetangga.
Kapolsek Somoroto , Kompol Budi Nur Cahyo , mengungkapkan untuk memastikan selesai hayat korban pihaknya pribadi menggelar oleh daerah kejadian perkara (TKP). Bersama tim medis dan identifikasi Polres Ponorogo , dirinya memeriksa kondisi jasad korban.
‘’Langsung kami lakukan pemeriksaan luar pada badan korban ,’’ terangnya.
Hasil pemeriksaan tidak menyampaikan adanya tanda - tanda penganiayaan pada badan Meseri. Tim medis hanya menemukan bekas jeratan pada leher korban.
Diduga itu akhir tali simpul yang membuat anutan nafas korban tersumbat. Selain itu , pihaknya juga menemukan beberapa tanda yang lazim terjadi pada kasus gantung diri.
‘’Kalau dari hasil riksa ini , kesimpulannya memang korban murni meninggal alasannya gantung diri ,’’ jelasnya.
Dugaan itu diperkuat dengan adanya beberapa barang bukti yang ditemukan. Tali tampar sepanjang kurang lebih dua meter yang digunakan korban untuk gantung diri.
Pun keterangan dari pihak keluarga menyebutkan kalau selama ini korban mengidap penyakit jantung dan hipertensi , yang diderita sejak lama.
‘’Mungkin alasannya depresi , sakitnya tidak sembuh kesannya melaksanakan gantung diri ,’’ ungkapnya.