masukkan script iklan disini
Berita Viral Populer | MALANG – Warga Dusun Pandan Krajan , RT 2 , RW 1 , Desa Pandan Landung , Kecamatan Wagir , Kabupaten Malang , dikejutkan dengan seorang warga atas nama Seger (47) yang bunuh diri dengan cara gantung diri pada sebuah pohon.
Warga menemukan badan Seger sudah tewas menggantung pada sebuah pohon jati di belakang sebuah musala dengan mengunakan tampar. Pada ketika itu korban mengenakan baju berwarna merah.
Peristiwa tersebut bermula ketika korban pergi keluar rumah sementara di rumahnya sedang berlangsung pengajian ibu-ibu.
Setelah Salat Isya selanjutnya kakak korban yakni Jamin (50) dan istri korban Emy Purwati (54) berusaha mencari korban namun tidak ditemukan.
Namun keesokan harinya sekitar pukul 06.30 WIB , Jamin menemukan korban sudah tergantung pada pohon jati menggunakan tampar biru.
Akhirnya Jamin pribadi memangil warga sekitar dan melapor ke perangkat desa setempat yang pribadi diteruskan ke Polsek Wagir.
"Saat itu ya keluarganya mencari , nggak ditemukan. Besoknya kaget alasannya ialah pagi hari sudah ditemukan gantung diri ," tandas Kanit Reskrim Polsek Wagir Ipda Agus Yulianto ,
Sementara itu , hasil pemeriksaan terhadap korban oleh petugas medis (Puskesmas Wagir) dengan melaksanakan otopsi luar terhadap korban dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasaan atau penganiayaan.
Keluarga korban mendapatkan atas kejadian gantung diri tersebut dengan membuat surat pernyataan di atas materei yang menyatakan peristiwa ini murni musibah.
Dugaan sementara korban mengalami depresi kejiwaan alasannya ialah menderita sakit lambung yang dirasakan tak kunjung sembuh.
Sumber : jatimtimes.com
Warga menemukan badan Seger sudah tewas menggantung pada sebuah pohon jati di belakang sebuah musala dengan mengunakan tampar. Pada ketika itu korban mengenakan baju berwarna merah.
Peristiwa tersebut bermula ketika korban pergi keluar rumah sementara di rumahnya sedang berlangsung pengajian ibu-ibu.
Setelah Salat Isya selanjutnya kakak korban yakni Jamin (50) dan istri korban Emy Purwati (54) berusaha mencari korban namun tidak ditemukan.
Namun keesokan harinya sekitar pukul 06.30 WIB , Jamin menemukan korban sudah tergantung pada pohon jati menggunakan tampar biru.
Akhirnya Jamin pribadi memangil warga sekitar dan melapor ke perangkat desa setempat yang pribadi diteruskan ke Polsek Wagir.
"Saat itu ya keluarganya mencari , nggak ditemukan. Besoknya kaget alasannya ialah pagi hari sudah ditemukan gantung diri ," tandas Kanit Reskrim Polsek Wagir Ipda Agus Yulianto ,
Sementara itu , hasil pemeriksaan terhadap korban oleh petugas medis (Puskesmas Wagir) dengan melaksanakan otopsi luar terhadap korban dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasaan atau penganiayaan.
Keluarga korban mendapatkan atas kejadian gantung diri tersebut dengan membuat surat pernyataan di atas materei yang menyatakan peristiwa ini murni musibah.
Dugaan sementara korban mengalami depresi kejiwaan alasannya ialah menderita sakit lambung yang dirasakan tak kunjung sembuh.
Sumber : jatimtimes.com