masukkan script iklan disini
Berita Viral Populer | Ponorogo - Kendati sudah terang pelaku tipu-tipu kasus study tour SMP 1 Ponorogo , Polres setempat belum menangkap pelakunya. Pasalnya pelaku sudah kabur ke luar pulau.
Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Rudy Darmawan mengatakan , oknum distributor travel Karim Budiman (45) warga Maospati , Kabupaten Magetan resmi menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang). Setelah kasus penipuan uang study tour SMP 1 Ponorogo.
"Pelakunya DPO. Sudah kami datangi ke distributor dan rumahnya tidak ada. Pun orang-orang distributor dan rumahnya tidak tahu kemana kaburnya pelaku ," tambah mantan Kasat Reskrim Polres Magetan ini , Selasa (25/7/2017).
Dia mengaku , sudah melacak posisi pelaku. Namun enggan menyebutkan , posisinya di mana. Rudy mengatakan , masih berbagi kasus tipu-tipu sebesar Rp 500 juta tersebut. Bisa jadi , ada sekolah lain juga menjadi korban.
Seperti diketahui , SMPN 1 Ponorogo yang notabene SMP Favorite di Ponorogo tertipu distributor travel bodong. Dari informasi yang didapat beritajatim.com , SMP tertua di Ponorogo tersebut tertipu Rp500 juta.
Awalnya siswa kelas IX merencakan tour ke Bandung 3 hari dua malam. Berangkat dari Madiun ke Bandung , pemberangkayan menggunakan kereta , Senin (11/7/2017) jam 21.53 WIB. Dan pulang menggunakan kereta api dari stasiun Bandung menuju stasiun Madiun (14/07/2017 jam 16.50 WIB. Tapi semua batal , penghapusan gres diberi tahu sehari sebelum berangkat. [mit/suf]
Sumber : beritajatim.com
Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Rudy Darmawan mengatakan , oknum distributor travel Karim Budiman (45) warga Maospati , Kabupaten Magetan resmi menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang). Setelah kasus penipuan uang study tour SMP 1 Ponorogo.
"Pelakunya DPO. Sudah kami datangi ke distributor dan rumahnya tidak ada. Pun orang-orang distributor dan rumahnya tidak tahu kemana kaburnya pelaku ," tambah mantan Kasat Reskrim Polres Magetan ini , Selasa (25/7/2017).
Dia mengaku , sudah melacak posisi pelaku. Namun enggan menyebutkan , posisinya di mana. Rudy mengatakan , masih berbagi kasus tipu-tipu sebesar Rp 500 juta tersebut. Bisa jadi , ada sekolah lain juga menjadi korban.
Seperti diketahui , SMPN 1 Ponorogo yang notabene SMP Favorite di Ponorogo tertipu distributor travel bodong. Dari informasi yang didapat beritajatim.com , SMP tertua di Ponorogo tersebut tertipu Rp500 juta.
Awalnya siswa kelas IX merencakan tour ke Bandung 3 hari dua malam. Berangkat dari Madiun ke Bandung , pemberangkayan menggunakan kereta , Senin (11/7/2017) jam 21.53 WIB. Dan pulang menggunakan kereta api dari stasiun Bandung menuju stasiun Madiun (14/07/2017 jam 16.50 WIB. Tapi semua batal , penghapusan gres diberi tahu sehari sebelum berangkat. [mit/suf]
Sumber : beritajatim.com