masukkan script iklan disini
Berita Viral Populer | - Elviana Parubak (34) dan Eva Septiani Parubak (28) diketahui nekat mengakhiri hidup dengan cara melompat dari lantai 5 Apartemen Gateway , Senin (24/7/2017) kemarin.
Berdasarkan pemeriksaan forensik , kedua korban bunuh diri di Bandung itu menderita luka parah pada di kepala dengan leher patah.
Tidak ada luka lain pada badan korban bunuh diri di Apartemen Gateway itu , ujar Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Anton Purwantoro.
“Tangan dan kaki korban juga patah , apakah ada luka oragan dalam atau tidak , saya kurang mengetahuinya alasannya tidak membaca hasil autopsi secara menyeluruh ,” kata Anton , Selasa (25/7/2017).
Elviana Parubak dan adiknya akan dimakamkan di Makassar Sulawesi Selatan.
“Kasus ini kami serahkan kepolisian , kami menolak untuk memperlihatkan keterangan ,” tutur salah satu keluarga korban di Instalasi Forensik , RS Polri Sartika Asih.
Informasi menyebutkan pelaku bunuh diri di Apartemen Gateway Bandung Elviana Parubak dan Eva Septiany Parubak mengidap gangguan jiwa.
Menurut sang kakak , Rionald Parubak (39) , kedua adiknya sudah menderita gangguan jiwa semenjak 8 tahun yang lalu pasca ibunya meninggal dunia.
Meski sempat menjalani pengobatan di Yayasan Penuai Indonesia Bogor , Elviana Parubak dan adiknya itu tidak pulih ibarat sedia kala.
Ada dugaan Elviana dan Eva nekat bunuh diri alasannya kondisi kejiwaan tersebut. Elviana Parubak lebih dahulu loncat yang kemudian disusul oleh Eva Parubak.
Berdasarkan pemeriksaan forensik , kedua korban bunuh diri di Bandung itu menderita luka parah pada di kepala dengan leher patah.
Tidak ada luka lain pada badan korban bunuh diri di Apartemen Gateway itu , ujar Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Anton Purwantoro.
“Tangan dan kaki korban juga patah , apakah ada luka oragan dalam atau tidak , saya kurang mengetahuinya alasannya tidak membaca hasil autopsi secara menyeluruh ,” kata Anton , Selasa (25/7/2017).
Elviana Parubak dan adiknya akan dimakamkan di Makassar Sulawesi Selatan.
“Kasus ini kami serahkan kepolisian , kami menolak untuk memperlihatkan keterangan ,” tutur salah satu keluarga korban di Instalasi Forensik , RS Polri Sartika Asih.
Informasi menyebutkan pelaku bunuh diri di Apartemen Gateway Bandung Elviana Parubak dan Eva Septiany Parubak mengidap gangguan jiwa.
Menurut sang kakak , Rionald Parubak (39) , kedua adiknya sudah menderita gangguan jiwa semenjak 8 tahun yang lalu pasca ibunya meninggal dunia.
Meski sempat menjalani pengobatan di Yayasan Penuai Indonesia Bogor , Elviana Parubak dan adiknya itu tidak pulih ibarat sedia kala.
Ada dugaan Elviana dan Eva nekat bunuh diri alasannya kondisi kejiwaan tersebut. Elviana Parubak lebih dahulu loncat yang kemudian disusul oleh Eva Parubak.
