masukkan script iklan disini
Berita Viral Populer | BANDUNG - Polisi kesudahannya berhasil mengidentifikasi identitas dua orang perempuan yang tewas bunuh diri di Apartemen Gateway , Jalan Ahmadyani , Kota Bandung , Senin (24/7/2017) sore.
Keduanya diketahui yakni kakak beradik.
Sang kakak berinisial EP (34) dan adiknya , ESP (28).
Keduanya diduga besar lengan berkuasa mengalami depresi berkepanjangan.
"Menurut keterangan kakaknya Rionald Parubak (keluarga kedua korban) keduanya mengalami gangguan psikis selama 8 tahun ," kata Kepala Polsek Cibeunying Kidul , Kompol Anton Purwantoro di lokasi kejadian , Senin malam.
Lebih lanjut Anton menambahkan , kedua korban bunuh diri dengan cara melompat dari kamar nomor 1 lantai 5A daerah mereka tinggal.
"Mereka menghuni dari bulan Juni 2015. Keduanya asli Makassar ," ungkapnya.
Depresi yang dialami kedua korban juga diketahui oleh salah satu saksi mata berjulukan Imas (44).
Menurut ia , kedua korban pernah datang ke laundri miliknya di lantai dasar Apartemen Gateway dengan sikap yang ganjil.
"Empat hari ke belakang yang kakaknya datang ke sini curhat macam-macam. Memang kelihatan kayak orang lagi depresi ," katanya.
Jasad kedua korban ketika ini dibawa ke RS Polri Sartika Asih untuk dilakukan visum.(*)
Keduanya diketahui yakni kakak beradik.
Sang kakak berinisial EP (34) dan adiknya , ESP (28).
Keduanya diduga besar lengan berkuasa mengalami depresi berkepanjangan.
"Menurut keterangan kakaknya Rionald Parubak (keluarga kedua korban) keduanya mengalami gangguan psikis selama 8 tahun ," kata Kepala Polsek Cibeunying Kidul , Kompol Anton Purwantoro di lokasi kejadian , Senin malam.
Lebih lanjut Anton menambahkan , kedua korban bunuh diri dengan cara melompat dari kamar nomor 1 lantai 5A daerah mereka tinggal.
"Mereka menghuni dari bulan Juni 2015. Keduanya asli Makassar ," ungkapnya.
Depresi yang dialami kedua korban juga diketahui oleh salah satu saksi mata berjulukan Imas (44).
Menurut ia , kedua korban pernah datang ke laundri miliknya di lantai dasar Apartemen Gateway dengan sikap yang ganjil.
"Empat hari ke belakang yang kakaknya datang ke sini curhat macam-macam. Memang kelihatan kayak orang lagi depresi ," katanya.
Jasad kedua korban ketika ini dibawa ke RS Polri Sartika Asih untuk dilakukan visum.(*)
