masukkan script iklan disini
Saat ini jumlah minuman ringan yang dijual sudah sangat banyak dan beranekaragam dengan aneka macam jenis rasa dan aroma. Semua produk tersebut saling bersaing satu sama lain dalam memperebutkan pelanggan.
Tapi tahukah anda kalau sebagian besar minuman ringan tersebut sangat berbahaya bagi anak anda? Sebuah lembaga di bidang kesehatan bahkan telah merilis sejumlah merk produk minuman yang harus dihindari.
Dalam artikel gudanginfo.net kali ini kita akan membahas beberapa ancaman mengonsumsi minuman ringan dengan cita-cita setiap orang terutama bapak dan Ibu yang memiliki anak dapat menjauhkan anaknya dari minuman tersebut.
Kandungan Gula Dalam Minuman Kemasan dan Bahayanya
Seperti kita tahu gula buatan atau perhiasan yaitu musuh utama tubuh manusia. Terlalu banyak mengonsumsinya akan merusak kesehatan dan mengakibatkan daya tahan tubuh melemah.
Foto di bawah menyampaikan jumlah kandungan gula dalam beberapa kemasan produk minuman ringan. Dalam minuman teh instan mampu terkandung lebih dari 5 sendok teh gula! jumlah ini sudah sangat banyak mengingat kita juga mengonsumsi nasi putih setiap hari yang juga mengandung gula tinggi.
Seorang anak berusia 1-3 tahun boleh mengonsumi hingga 5 sendok teh gula/hari atau setara dengan 80 kalori kalau satu sendok teh gula mengandung 16 kalori, sementara anak 4-6 tahun boleh mengkonsumsi hingga 8 sendok teh/hari atau setara dengan 128 kalori (Sumber) atau setara dengan 10% dari kandungan gizi yang dikonsumsi.
Bahaya Minuman Ringan Dengan Jumlah Gula Berlebih
Gula memang manis dan menyenangkan, tapi efeknya pada tubuh bila dikonsumsi berlebihan sangat berbahaya. Gula yaitu penyebab nomor satu diabetes, obesitas, dan kerusakan gigi. Sayang, kan, kalau belum dewasa kita yang lucu dan manis giginya menghitam dan bolong? Dan pasti sahabat ayodibaca.com enggak tega kalau anaknya mengeluh sakit gigi sebab konsumsi gula berlebih.
Diabetes pada anak pun bukan mitos belaka. Di Amerika Serikat bahkan hingga 30% anak menderita diabetes. Ayah dan bunda yang sayang anak, awasi asupan gula anak-anaknya, yah. Terutama dari minuman- minuman segar.
Kandungan Air Dalam Minuman Kemasan dan Bahayanya
Normalnya anak membutuhkan 10-15% air dihitung dari berat badannya. Dalam Widyakarya Pangan Nasional Indonesia 2013, dirumuskan sebagai berikut anak usia 0,5-1 tahun kebutuhan airnya 800 mililiter, usia 1-3 tahun sebanyak 1.200 mililiter, usia 4-6 tahun sebanyak 1.500 mililiter dan usia 7-9 tahun sebanyak 1.900 mililiter (sumur). Oh ya, air di sini air putih, bukan air yang lain.
Apakah ada efek samping air mineral? Selama bersih dan tidak diberi tambahan macam-macam, air mineral yaitu minuman yang terbaik bagi tubuh kita dan hampir tanpa efek sampng.
Efek sampingnya gres muncul kalau kita terlalu minum air sehingga perut jadi menjadi kembung dan mengalami hyphonatermia, tapi kasus tersebut sangat jarang dan biasanya terjadi pada olahragawan.
Kandungan Kafein Dalam Minuman Kemasan dan Bahayanya
Kafein memang bukan hanya terkandung dalam kopi. Minuman lain menyerupai teh, soda, dan minuman berenergi, bahkan dalam minuman yang dianggap tidak berbahaya menyerupai susu cokelat dan minuman cokelat.
Meski sangat tidak disarankkan, ada batas toleransi bagi anak untuk mengkonsumsi kafein sebagai berikut:
Empat hingga enam tahun: 45 mg
Tujuh hingga sembilan tahun: 62 mg
Sepuluh hingga 12 tahun: 85 mg (parenting.co.id)
Empat hingga enam tahun: 45 mg
Tujuh hingga sembilan tahun: 62 mg
Sepuluh hingga 12 tahun: 85 mg (parenting.co.id)
Bahaya Minuman Ringan berkafein:

Kafein yaitu stimulan yang dapat memicu debaran jantung. Kelebihan kafein dapat mengakibatkan debar jantung dan susah tidur. Kafein juga mengakibatkan kegelisahan, obesitas dan gangguan perut.
Kandungan Tanin Dalam Minuman Kemasan dan Bahayanya
Tanin mungkin lebih dikenal pada rokok. Padahal, tanin juga mampu ditemukan dalam teh. Kalau sahabat ayodibaca.com minum teh pahit, pasti sering terasa sepet/kesat di tenggorokan kan? Yang sahabat rasakan itulah yang disebut tanin. Untuk anak-anak, tanin sangat tidka disarankan dan batas toleransinya yaitu dua gelas sehari.
Meski tanin dalam teh baik untuk antioksidan, tanin juga memiliki sifat #yang dapat mengikat zat besi. Zat besi sangat penting dalma pembentukan darah, sehingga kekurangan zat besi dapat mengakibatkan sayamia. Untuk amannya, kalau sahabat menyebarkan teh untuk anak, jangan terlalu lama dicelup/terlalu pekat.
sumber: http://ohtrending.com/2017/04/bahaya-jangan-belikan-anak-anda-dengan-minuman-ini-lagi-sudah-disahkan-merbahaya-tolong-sebarkan/ Sumber http://www.otoberita.co