Iklan

Foto Pria Mirip Mayat di By Pass Mojokerto Beredar di Medsos

Jumat, 04 Agustus 2017, Agustus 04, 2017 WIB Last Updated 2017-08-05T03:01:21Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Berita Viral Populer | Mojokerto - Foto pria ibarat mayit yang ditemukan di tepi By Pass Mojokerto , beredar di media umum (medsos). Di foto tersebut , pria itu ditangkap warga dalam kondisi tangan terikat.

Foto itu diunggah oleh akun facebook David Andrianto di grup Info Lantas Mojokerto pada Kamis (20/7) malam. Ciri-ciri pria di foto tersebut ibarat dengan mayit yang ditemukan warga di Dusun Jogodayoh , Desa Jabon , Mojoanyar , pagi tadi.

Pria ini difoto pada posisi tergeletak dengan dua tangannya terikat kain warna putih. Sementara kaos biru muda lengan panjang dan sarung yang dipakai pria ini ibarat dengan pakaian yang melekat di mayat.

Dalam unggahannya itu , pemilik akun menulis bahwa pria yang belum diketahui identitasnya ini diduga maling sapi yang berpura-pura gila.

"Modus gres lur kami selaku keluarga besar AMONG BUDAYA dan kepolisian Polsek Trowulan telah menangkap MALING SAPI dengan modus akal-akalan ajaib ," tulisnya.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso mengaku telah mendapatkan kiriman foto dari media umum tersebut. Pihaknya sedang mendalami adanya kaitan penemuan mayit dengan insiden di Trowulan.

"Akan kami cek ke Trowulan ," tandasnya.

Informasi yang diterima detikcom , pemilik akun David Andrianto telah diamankan petugas ke Polres Mojokerto untuk dimintai keterangan.

Mayat pria dengan kedua kaki terikat kain biru , ditemukan warga di tepi By Pass Mojokerto sekitar pukul 06.00 Wib. Polisi yang melaksanakan olah TKP tak menemukan identitas korban. Mayat ini dalam kondisi bisul di wajah dengan verbal berdarah. Saat ini mayit dievakuasi ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo untuk diautopsi.

Cerita Ketua Among Budoyo Terkait Penemuan Mayat di By Pass Mojokerto

Sebelum ditemukan tewas di tepi By Pass Mojokerto , seorang pria misterius sempat dibawa ke pengobatan orang dengan gangguan jiwa di Paguyuban Among Budoyo. Pasalnya , pria itu mengamuk ibarat orang gila. Pria bersarung biru ini sempat dikira maling sapi oleh warga. Begini kisahnya.

Ketua Paguyuban Among Budoyo Sri Wulung Jeliteng mengatakan dirinya dimintai tolong warga Desa Kejagan , Trowulan , Mojokerto lantaran ada seorang pria yang mengamuk. Paguyuban di Desa Sentonorejo , Trowulan ini memang seorang jago mengobati orang dengan gangguan jiwa.

"Saya suruh anak buah saya jemput pria tersebut pakai kendaraan beroda empat untuk dibawa ke daerah saya alasannya mengamuk , warga tak ada yang berani ," kata Jeliteng dikala dihubungi detikcom , Jumat (21/7/2017).

Setelah pria tersebut hingga di tempatnya , Jeliteng memberitahukan kejadian ini ke Polsek Trowulan. Dia berharap pemeriksaan kondisi kejiwaan pria misterius itu juga disaksikan polisi.

"Petugas dari Polsek Trowulan datang berjumlah dua orang , membawa kendaraan beroda empat polisi lalu lintas pikap putih ," ujarnya.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan , kata Jeliteng , pria yang mengaku asal Jember itu tidak gila. Hal itu dikuatkan dengan penggeledahan yang dilakukan polisi terhadap tas ransel yang dibawa pria ini.

"Tasnya isi pakaian bagus-bagus. Tidak mungkin orang ajaib bawa pakaian bagus. Polisi dikala itu juga dongeng jikalau banyak orang ngaku ajaib tapi karenanya maling ," ungkapnya.

Namun , menurut Jeliteng , petugas Polsek Trowulan yang datang dikala itu menolak membawa pria tersebut. Saat polisi pergi , pria misterius ini berceloteh wacana maling sapi.

"Saat polisi tak ada , di depan Pak Lurah (Kades Sentonorejo) yang datang ke daerah saya , beliau mengaku maling sapi , belum dapat hasil , tapi motornya keburu hilang. Itu hanya pengukuhan pria itu , tidak ada bukti jikalau beliau maling ," terangnya.

Lantaran menganggap pria tersebut waras , tambah Jeliteng , dirinya meminta anak buahnya mengantarnya pulang naik bus. "Kata anak buah saya , pria itu sudah balik naik bus. Setelah itu saya tak tahu lagi ," cetusnya.

Jeliteng pun terkejut dikala pria yang semalam ditangani , pagi tadi sekitar pukul 06.00 Wib ditemukan tewas di tepi By Pass Mojokerto Dusun Jogodayoh , Desa Jabon , Mojoanyar. Menurut beliau , selama berada di Paguyuban Among Budoyo , tak seorang pun melaksanakan penganiayaan kepada korban. "Tidak ada pemukulan sama sekali ," tandasnya.
Komentar

Tampilkan

Terkini

NamaLabel

+