masukkan script iklan disini
Berita Viral Populer | Malang - Meninggalnya Rosita , gadis yang mengaku mempunyai tabungan di sekolah sampai Rp 42 juta masih menjadi misteri. Meski tidak ditemukan tanda kekerasan , polisi tetap akan menyelidiki.
"Kita akan dalami semuanya termasuk penyebab pasti final hidup korban ," ujar Kasatreskrim Polres Malang AKP Azi Pratas Guspitu kepada detikcom , Sabtu (29/7/2017).
AKP Azi juga memastikan tidak adanya dugaan tindak kekerasan kepada korban. Hal itu mampu dibuktikan dengan olah TKP serta visum luar yang tidak menemukan adanya kekerasan.
"Kalau kekerasan dari orang renta tidak ada. Karena diselidiki jasad korban tidak ditemukan bekas luka kekerasan ," tegas Azi.
Meski begitu , polisi masih menunggu hasil uji medis untuk mengungkap penyebab final hidup Rosita. Karena. langkah polisi untuk melaksanakan otopsi ditolak oleh keluarga. "Kita masih tunggu hasil medis ," bebernya.
Sebelum Rosita ditemukan meninggal , gadis 16 tahun itu mengalami sakit pada perut. Upaya penyembuhan sudah dilakukan orang renta dengan membawa Rosita ke rumah sakit serta rawat jalan.
"Sakit lambung , ada obat-obat jenis anti biotik kami temukan di dalam kamar korban ," terang Azi.
Ditanya apakah Rosita dalam kondisi tertekan? Azi belum dapat memastikan , alasannya yaitu untuk mengetahui harus dilakukan langkah-langkah penyelidikan lebih jauh.
"Ada rencana memeriksa beberapa saksi , termasuk orang renta dan sekolah nanti kalau diharapkan ," terangnya.
Sumber : detik.com
"Kita akan dalami semuanya termasuk penyebab pasti final hidup korban ," ujar Kasatreskrim Polres Malang AKP Azi Pratas Guspitu kepada detikcom , Sabtu (29/7/2017).
AKP Azi juga memastikan tidak adanya dugaan tindak kekerasan kepada korban. Hal itu mampu dibuktikan dengan olah TKP serta visum luar yang tidak menemukan adanya kekerasan.
"Kalau kekerasan dari orang renta tidak ada. Karena diselidiki jasad korban tidak ditemukan bekas luka kekerasan ," tegas Azi.
Meski begitu , polisi masih menunggu hasil uji medis untuk mengungkap penyebab final hidup Rosita. Karena. langkah polisi untuk melaksanakan otopsi ditolak oleh keluarga. "Kita masih tunggu hasil medis ," bebernya.
Sebelum Rosita ditemukan meninggal , gadis 16 tahun itu mengalami sakit pada perut. Upaya penyembuhan sudah dilakukan orang renta dengan membawa Rosita ke rumah sakit serta rawat jalan.
"Sakit lambung , ada obat-obat jenis anti biotik kami temukan di dalam kamar korban ," terang Azi.
Ditanya apakah Rosita dalam kondisi tertekan? Azi belum dapat memastikan , alasannya yaitu untuk mengetahui harus dilakukan langkah-langkah penyelidikan lebih jauh.
"Ada rencana memeriksa beberapa saksi , termasuk orang renta dan sekolah nanti kalau diharapkan ," terangnya.
Sumber : detik.com